Senin, 31 Oktober 2016

Perayaan Halloween oleh Masyarakat Indonesia


          Halloween adalah suatu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara pada tanggal 31 Oktober, yaitu malam Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows' Day) di Kekristenan Barat. Perayaan tersebut mengawali peringatan trihari Masa Para Kudus (Allhallowtide), suatu periode dalam tahun liturgi yang didedikasikan untuk mengenang orang yang telah meninggal dunia, termasuk para kudus atau santo/santa (saints, hallows), martir, dan semua arwah umat beriman.
Hasil gambar untuk halloween
Sumber: history.com
Trick-or-treating adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan anak-anak saat Halloween. Anak-anak pergi berkeliling dari rumah ke rumah dengan mengenakan kostum; mereka meminta diberikan sesuatu seperti permen, atau kadang-kadang uang, sambil mengajukan pertanyaan, "Trick or treat?" Kata "trick" mengacu pada "threat" (ancaman) yang berarti bahwa mereka akan melakukan kenakalan pada pemilik rumah atau propertinya jika tidak diberikan apa-apa. (Sumber: Wikipedia)
Seperti yang kita ketahui, seiring dengan perkembangan zaman dan munculnya Westernisasi ke Indonesia, maka perayaan Halloween pun kini sudah dirayakan disetiap negara dan sudah masuk ke Indonesia dan juga dirayakan oleh masyarakat Indonesia. Biasanya dari anak-anak sampai remaja menggunakan kostum seram atau kostum superhero kesukaan mereka dan berdandan layaknya karakter yang mereka kenakan.
Hasil gambar untuk costum halloween
Sumber: BestProducts.com
Perayaan Helloween di Indonesia masih jarang dirayakan oleh masyarakat, hanya beberapa masyarakat yang tertarik dan mungkin hanya beberapa acara sekolah atau organisasi yang merayakannya. Biasa dalam perayaan ini terdapat banyak permen, hiasan labu khas Halloween, pajangan burung hantu, dan sebagainya. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali acara Halloween yang menyiapkan makanan atau snack yang menyerupai karakter yang menyeramkan, seperti berbentuk Mummy, Vampire dan sebagainya.
            Beberapa masyarakat Indonesia memang terbiasa merayakan Halloween bersama teman-teman untuk meramaikan perayaan ini tetapi sebagian besar masyarakat masih tidak mengetahui dan belum pernah merayakan acara ini. Menurut beberapa orang yang saya tanya mengenai acara Halloween ini, mereka hanya mengetahui bahwa Halloween merupakan acara yang bertemakan hantu yang biasanya anak-anak mengenakan kostum seram untuk menakut-nakuti orang agar mendapatkan permen.

Hasil gambar untuk halloween
Sumber: history.com
           
            Bila kita mengkaitkan hubungan budaya Indonesia dengan perayaan Halloween mungkin masyarakat Indonesia akan beranggapan bahwa tidak ada kaitannya antara budaya kita dengan budaya milik Amerika Serikat tersebut. Akan tetapi, perayaan Halloween ini bersifat Universal, jadi tidak ada salahnya kalau kita merayakan perayaan tersebut. Jika di Indonesia setiap tahunnya kita merayakan perayaan Halloween, bukan berarti kita meniru atau ingin mencuri kebudayaan milik Negara lain, akan tetapi kita dapat merasakan dan ikut berpartisipasi dalam perayaan tersebut.
            Perayaan Helloween sendiri mempunyai beberapa dampak bagi masyarakat Indonesia, terutama anak-anak dan remaja, yaitu dari dampak negatifnya akan muncul rasa ketakutan, sedangkan dari dampak positifnya dengan mengikuti perayaan Halloween secara tidak langsung kita dapat mempelajari budaya dari Negara lain dan kita menjadi lebih terbuka dengan budaya baru, serta membantu masyarakat dalam bersosialisasi antar individu.
            Jadi, tidak ada salahnya bagi kita untuk ikut merayakan Halloween, mungkin kita sebagai warga Indonesia dapat merayakan Helloween dengan cara atau budaya khas Indonesia. Misalnya, kita merayakannya dengan mengenakan kostum seram khas Indonesia atau Pahlawan khas Indonesia, serta kita bisa membuat acara lomba makan kerupuk, balap karung dan sebagainya yang merukapan ciri khas bangsa kita seperti lomba-lomba yang kita ikuti saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
            Itu lah artikel mengenai Perayaan Halloween, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi Anda dan semoga dapat memberikan inspirasi dalam merayakan Halloween dan memperkuat budaya Indonesia.


Tips Adaptasi Budaya dengan Teman Baru

Budaya? Apasih artinya budaya dan untuk apa adanya kebudayaan? Budaya merupakan suatu cara hidup atau kebiasaan yang dimiliki oleh sebuah kelompok masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap manusia mempunyai kebudayaannya masing-masing, yang telah mereka miliki sejak lahir. Indonesia merupakan Negara yang mempunyai banyak sekali kebudayaan, suku, kekayaan alam dan bahasa yang sangat beragam. Setiap kebudayaan di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.
Lalu, bagaimana bila budayamu dan teman-temanmu berbeda? Bagaimana cara menyesuaikan satu sama lain? Apakah kalian harus beradaptasi dengan lingkungan dan temanmu atau malah tidak memperdulikan perbedayaan budaya yang ada? Berikut ini merupakan beberapa Tips untuk adaptasi budaya dengan teman baru kalian:
1.      Kenali dulu Temanmu
Hal yang paling pertama yang harus kamu lakukan saat kamu memiliki teman baru adalah berkenalan atau mencaritahu tentang teman baru anda, misalnya tempat tinggal atau darimana teman anda berasal. Setelah anda merasa sudah nyaman dan dekat dengan teman anda, mungkin anda bisa bertanya atau mengetahui hal yang lebih jauh mengenai teman anda.
2.      Pelajarilah Budaya Temanmu
Setelah mengenali teman anda, pasti anda akan mengetahui bagaimana teman anda atau mungkin budaya teman anda. Mungkin bagi anda yang baru saja memasuki perkuliahan, pasti anda akan merasa bahwa banyak sekali budaya dan bahasa yang berbeda yang dimiliki anda dan teman-teman anda. Tips yang kedua ini adalah pelajarilah atau ketahuilah budaya teman anda, misalnya, teman anda berasal dari Jawa Tengah yang dikenal dengan kesopanan dan tutur kata yang halus, sedangkan anda berasal dari budaya yang berbeda, ada baiknya anda beradaptasi dengan cara menyesuaikan cara berbicara anda dengan teman anda yaitu dengan menggunakan kata-kata yang santun, akan tetapi tidak merubah budaya anda sendiri. Contohnya, berbicara dengan menggunakan “Aku dan Kamu” bukan dengan “Gue dan Loe”.
3.      Tetaplah Menjadi Diri Sendiri
Walaupun anda telah mengenal banyak budaya dari teman baru kalian, tetapi kalian tidak boleh melupakan budaya kalian sendiri. Mungkin memang seringkali dengan berjalannya waktu kita akan terbawa juga oleh budaya atau kebiasaan teman kita, seperti ketika kita sering berbicara dan mendengarkan teman kita yang mempunyai logat berbicara khas daerahnya, maka terkadang kita juga akan terbawa dan saat berbicara dengan mereka kita akan menggunakan logat khas daerah seperti mereka. Tapi yang harus kita ingat, kita tidak boleh melupakan atau mengganti kebudayaan kita sendiri.
4.      Jangan Pernah Merasa bahwa Budayamu Lebih baik daripada Budaya Orang Lain
Setiap orang pasti bangga terhadap kebudayaannya masing-masing, tapi kebanggaan itu jangan sampai membuat anda menjadi sombong dan menghina budaya milik orang lain. Bila anda merasa budaya anda lebih baik dari budaya orang lain, maka tidak akan bisa beradaptasi dengan budaya baru, hal ini juga yang akan membuat anda menjadi orang yang sombong dan tidak mempunyai teman atau Antisosial. Maka hal ini yang harus kalian hindari.

5.      Hargai Perbedaan yang ada
Seperti yang kita ketahui, bahwa semboyan Negara kita adalah Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. Maka kita sebagai bangsa Indonesia harus menghargai segala perbedaan yang ada. Perbedaan bukanlah batasan untuk seseorang agar dapat berhubungan atau berteman dengan orang lain, malah perbedaan adalah hal yang membuat suatu pertemanan menjadi indah.

Nah, sekarang bagaimana setelah anda membaca Tips Adaptasi Budaya dengan Teman Baru ini? Pasti anda sekarang mengetahui pentingnya adaptasi budaya dan mempelajari kebudayaan lain. Dengan melakukan dan mempelajari kebudayaan lain tetapi tidak menghilangkan kebudayaan kita sendiri, maka kita akan membangun persatuan dan persaudaraan antar masyarakat terutama lewat budaya. Mungkin dari segala perbedaan yang ada, anda juga akan menemukan sahabat yang memahami dan menghargaimu dan budayamu.
Semoga dengan mengikuti beberapa Tips ini dapat membantu kalian dalam beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman baru kalian dan semoga beberapa Tips ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda.

Terima Kasih.

My Profil


Saya Bella Merista, lahir di Bekasi, 4 April 1997. Sekarang saya berkuliah di Binus University dengan jurusan Marketing Communication. Hobby saya yaitu mendengarkan musik, menonton film dan mencoba hal yang belum pernah saya coba. Saya menggambarkan diri saya sebagai seorang yang ceria, mudah bersosialisasi, senang berbicara dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Saya juga suka pergi ketempat baru dan makan makanan yang belum pernah saya coba. Orang tua saya berasal dari Bagan Siapiapi (Riau), tetapi setelah sekarang kami tinggal di Bekasi setelah orang tua saya memutulskan untuk pindah.
Tujuan saya membuat blog dengan tema cultural adalah saya ingin memperlihatkan budaya-budaya yang mungkin sekarang sudah tidak atau jarang sekali diketahui oleh generasi muda. Saya juga ingin memberikan informasi serta menambah pengetahuan bagi yang membaca blog ini. Dengan adanya blog ini juga dapat menjadi wadah bagi saya dalam berpendapat dan mencintai budaya-budaya yang ada terutama budaya Indonesia.

Thank you.