Berbisnis Sambil Memperkenalkan Budaya

Sumber: www.batikkeris-indonesia.com

           

                Indonesia merupakan Negara yang mempunyai bermacam-macam suku, ras, bahasa dan budaya. Budaya di Indonesia pun sangat beragam, setiap daerah memiliki budaya yang berbeda. Budaya tersebut bisa berupa lagu, tarian, peninggalan khas, dan tradisi yang di wariskan turun-temurun. Budaya di setiap daerah pun berbeda dan sangat beragam, menjadikan Indonesia semakin dikenal dengan Negara yang kaya akan budayanya. Tidak heran banyak tourist yang datang ke Indonesia untuk melihat dan menikmati kebudayaan Indonesia yang indah.

            Batik merupakan salah satu budaya khas Indonesia yang memiliki berbagai macam motif  dan cara pembuatan, seperti batik tulis, batik tenun, batik celup dan sebagainya. Motif dari batik  juga sangat beragam, tergantung dari daerahnya, seperti Batik Madura, Batik Malang, Batik Aceh,       Batik Pekalongan, Batik Solo, dan masih banyak lagi. Batik merupakan suatu kesenian yang                   seringkali diminati oleh para wisatawan mancan Negara ataupun wisatawan local saat                           berkunjung ke suatu daerah yang menghasilkan Batik.

      Perlu Anda ketahui, peminat batik sangatlah banyak dan penjualannnya meningkat setiap 

tahunnya, terutama peminat dari luar negeri. Batik telah diakui oleh 

UNESCO sebagai warisan budaya asli dari Indonesia sejak tanggal 2 Oktober

2009. Sebagai pecinta batik anda pasti mengetahui beberapa brand ternama

yang sudah sering diitemui di pertokoan/mall. Salah satunya adalah Batik

Keris. Siapa yang tidak tahu Batik Keris? Tentunya hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah mengetahui

Brand yang satu ini.

            Batik Keris merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang fashion dan budaya Perusahaan Batik Keris didirikan di daerah Sukoharjo. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam produk, seperti pakaian dan kerajinan tangan lainnya. Batik Keris memiliki 27 toko di seluruh Indonesia. Batik Keris menjual berbagai model batik yang bisa digunakan untuk anak-anak, remaja dan dewasa. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pakaian pun merupakan bahan-bahan yang bagus dan berkualitas, seperti Nylon, Sutera, Tayon, dan hasil tentun lainnya.

            Kerajinan tangan yang terdapat di Batik Keris juga sangat beragam dan merupakan kerajinan khas Nusantara, seperti tas wanita, dekorasi rumah, aromatherapy dan sebagainya. Tidak kalah dengan produk pakaian, produk kerajinan tangan pun sangat diminati oleh masyarakat local maupun luar negeri, karena kualitasnya yang sudah terbukti baik dan masih tidak banyak perusahaan yang menjual kerjinan tangan khas Nusantara.           Bukankah melestarikan budaya itu menarik? Apalagi kita bisa melestarikan budaya Indonesia sekaligus memperkenalkan budaya khas Indonesia ke seluruh dunia. Berbisnis batik merupakan suatu ide yang bagus untuk mempromosikan budaya. Jangan sampai karena kita tidak melestarikan budaya Indonesia, maka budaya tersebut akan hilang atau malah budaya tersebut akan diambil oleh Negara lain.
            Apakah Anda juga ingin berbisnis batik seperti itu? Atau Anda ingin mencoba berbisnis sambil mencoba mempromosikan budaya Indonesia yang lain? Ayo segera kembangkan ide bisnis Anda sambil memperkenalkan budaya kita, sebelum budaya tersebut hilang atau peluang bisnis Anda yang hilang. Cintailah budaya bangsa kita sendiri. Bangga akan produk lokal!  

Budaya Barat Gantikan Budaya Kita?

Sumber: http://coretanmungilnya.blogspot.co.id/

Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak sekali suku, budaya, bahasa dan tempat-tempat indah yang harus kita kunjungi. Budaya tradisional Indonesia sangat menarik untuk kita ketahui dan kita pelajari, terutama sebagai generasi muda dan penerus bangsa kita harus menjaga dan mempelajari budaya kita agar tidak punah digantikan oleh budaya lain.

Tahukah anda apa itu Westernisasi? Westernisasi adalah sebuah proses di mana masyarakat berada dibawah atas mengadopsi budaya Barat dalam berbagai bidang seperti industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, gaya hidup, gaya makan, pakaian, bahasa, alfabet, agama, filsafat, dan nilai-nilai. (Sumber: Wikipedia) Jadi, seiring dengan berjalannya waktu banyak sekali kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia. Budaya barat memang sangat berbeda dengan budaya asli Indonesia, dari cara berpakaian, musik, tarian dan sebagainya.

Banyak masyarakat yang berusaha melestarikan serta mengembangkan budaya tradisional dan menolak budaya barat di Indonesia. Mereka beranggapan bahwa budaya luar sangat berbeda dengan budaya Indonesia, apalagi Indonesia dikenal sebagai Negara yang memiliki masyarakat yang ramah dan sopan, begitu pula dalam cara berpakaian masyarakat Indonesia yang serba tertutup dan sopan, sedangkan cara berpakaian Barat serba terbuka dan dianggap kurang pantas untuk dikenakan oleh masyarakat Indonesia.

Akan tetapi, generasi muda sangat mudah sekali menerima kehadiran budaya barat yang masuk di Indonesia. Mereka menganggap bahwa budaya barat merupakan trend terbaru dan wajib untuk diikuti, sebagian bersar dari mereka menganggap bahwa bila tidak mengikuti trend budaya barat akan dianggap tidak keren.

Hal inilah yang membuat masyarakat terutama orang tua yang masih melestarikan budaya tradisional menjadi takut bahwa budaya asli Indonesia akan punah bila budaya barat terus berkembang di Indonesia dan akan menurunkan nilai-nilai budaya yang ada, Lalu, muncullah isu mengenai Westernisasi yang mampu menggantikan budaya tradisional dimasa depan yang membuat kecemasan oleh masyarakat Indonesia.

Memang tidak jarang kita temukan saat ini banyak sekali remaja yang berpakaian kebarat-baratan, seperti mengenakan hotpans, tank top dan pakaian minim lainnya. Tidak hanya cara berpakaian, tetapi untuk musik, masyarakat juga kebnaykana lebih memilih music barat yang dianggap lebih modern, serta banyak sekali rermaja yang mempelajari serta menyukai tarian-tarian dari budaya barat, seperti Hiphop dance, break dance dan sebagainya.

Untuk mencegah terjadinya perubahan budaya dari budaya Indonesia menjadi budaya barat, sebaiknya masyarakat lebih selektif dan pintar memilih budaya mana yang baik untuk Indonesia serta tidak langsung menerima budaya barat tanpa mengetahui dampaknya dan sebaiknya masyarakat lebih mempelajari dan mengikuti budaya Indonesia. Jangan sampai moral serta nilai-nilai budaya Indonesia memudr akibat kita tidak selektif dalam menerima budaya barat.

Isu yang beredar di masyarakat mengenai budaya Indonesia akan tergentikan oleh budaya barat sampai sekarang belum terbukti, karena sampai sekarang masyarakat Indonesia bisa menerima budaya barat tanpa meninggalkan budaya asli mereka. Banyak sekali masyarakat yang mempertahankan budaya mereka dan mengajarkan budaya tradisional kepada generasi muda, seperti membuat sanggar seni dan mengajarkan kebudayaan lainnya agar tidak punah.

Jadi, kita sebagai warga Indonesia harus pintar dalam menerima budaya asing dan harus melestarikan kebudayaan kita agar kelah anak cucu kita dapat mempelajari kebudayaan Indonesia juga. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum terbukti faktanya dan berusahalah mencintai tanah air kita sendiri serta kita harus memperkenalkan budya kita kepada orang lain bahkan Negara lain.

Mannequin Challenge Jadi Trend Masa Kini?

Sumber: Makassartoday.com

S

eiring dengan berjalannya waktu, masyarakat kini berkomunikasi dan memperoleh informasi dari internet. Masyarakat berburu informasi dan berkomunikasi dengan orang lain melalui media sosial, seperti facebook, twitter, path, instagram, snapchat dan sebagainya. Dengan mudahnya seluruh masyarakat dapat membagikan informasi dan kreatifitasnya melalui video yang dibagikan dimedia sosialnya, tidak jarang video yang diunggah masyarakat kemudian menjadi viral bagi netizen.

Trend yang bermunculan di masyarakat yang telah mendunia yaitu Gangnam Style, Harlem Shake, PPAP ( Pen Pineapple Apple Pen) dan sebagainya. Kini dunia maya dihebohkan dengan hadirnya Mannequin Challenge. Mannequin Challenge merupakan trend masa kini yang dilakukan oleh sekelompok orang yang bergaya seperti patung selama 30 detik sampai 1 menit dengan direkam melalui video oleh seseorang. Jadi, dalam video yang dibuat kita dapat melihat orang-orang yang berhenti bergerak layaknya patung dengan lagu khas Mannequin Challenge. Tantangan melakukan video yang berdurasi pendek ini sangat menular dikalangan masyarakat, banyak masyarakat yang merasa tertarik dan ingin melakukan tantangan ini juga bersama teman atau keluarganya. 

Pasti kalian bertanya-tanya darimana Mannequin Challenge ini berasal dan mengapa saat ini booming di dunia maya terutama instagram dan youtube? Mannequin Challenge ini berasal dari sekelompok remaja dari Amerika Serikat yang membuat video bergaya seperti patung  disekolahnya. Kemudian mereka ngeupload video mereka di internet dan menjadi viral. 

Lagu yang digunakan dalam Mannequin Challenge yaitu Black Beatles yang dinyanyikan oleh Rae Sremmurd. Ini merupakan lagu yang ada dihampir semua video Mannequin Challenge, walaupun ada beberapa video Mannequin yang menggunakan lagu lain. Akan tetapi, lagu ini merupakan lagu wajib dan lagu khas untuk tantangan yang sedang popular ini. 

Trend Mannequin ini sedang mendunia, hampir diseluruh negara telah melakukan tantangan ini. Masyarakat Indonesia pun tidak mau ketinggalan dengan trend saat ini, banyak sekali kalangan yang membuat video ini dan memposting di Instagram, dari anak remaja, dewasa, bahkan dari kalangan artis pun juga tidak mau kalah dalam membuat video yang unik dan anti mainstream. Momen berkumpul bersama sahabat dan keluarga merupakan momen yang paling tepat untuk membuat video tantangan ini.

Banyak sekali masyarakat Indonesia yang membuat video tantangan ini unik dan menarik, seperti melakukan Mannequin Challenge saat pesta pernikahan, saat berolahraga, saat konser dan sebaginya. Ada juga yang membuat video tantangan ini pada saat sedang menari, dan bahkan berkumpul bersama teman-temannya saat makan. Sering kita temukan dalam video Mannequin ada beberapa orang yang sedang mematung tetapi berpose sedang mengobrol bersama teman-teman, tertawa, dan bermain gadget mereka. Hal tersebut merupakan hal yang dilakukan kita hari-hari. Tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan trend Mannequin Challenge ini untuk mendapatkan penonton yang banyak di Youtube.

Dampak yang timbul dari Mannequin Challenge sejauh ini merupakan dampak baik, yaitu masyarakat menjadi lebih kreatif dalam menghasilkan karya sendiri dalam membuat video, masyarakat juga dapat memanfaatkan momen-momen berkumpul bersama sahabat dan keluarga untuk membuat tantangan ini, dan masyarakat Indonesia juga dapat berpartisipasi dalam membuat Mannequin Challenge tanpa meninggalkan budaya asli Indonesia (Membuat video Mannequin Challenge diacara pernikahan dengan menggenakan baju adat).

Jadi, sudahkah anda dan teman-teman anda membuat video Mannequin Challenge? Apakah anda tertarik untuk membuat video yang akan ditonton oleh jutaan masyarakat? Ayo buat video Mannaquin terbaik dan terunikmu sekarang.

Food Photography

Food Photography adalah jenis fotografi yang subjek utamanya adalah makanan, bagaimana mengabadikan makanan menjadi foto yang menarik atau bernilai seni. Food Photography mungkin terlihat mudah, tapi bagi pemula teknik Food Photography ini sebetulnya memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Mengabadikan makanan dalam foto tentu butuh teknik-teknik tertentu sehingga hasilnya terlihat menarik. (Sumber: http://www.gayafoto.com/)

Herry Tjiang merupakan salah satu Food Photographer yang handal dan terkenal. Mungkin kita sering melihat iklan produk Sari Roti di Internet, pasti kita semua berpikir bahwa foto tersebut merupakan hasil editan semata dan tidak melalui proses-proses panjang dalam pengambilan foto makanan tersebut. Tetapi, kita salah jika berpikir seperti itu, karena sesungguhnya foto produk tersebut bukanlah hanya hasil editan semata, akan tetapi foto tersebut merupakan hasil jepretan dari seorang photographer handal yang berfokus di food photography.

Dalam pengambilan gambar  makanan yang indah dibutuhkan bantuan dari beberapa orang yang ahli dalam bidangnya, seperti Fotografer, Art Director, dan Food Stylish. Fotografer merupakan salah satu yang memegang peran penting dalam pengambilan gambar makanan agar menarik. Sedangkan Art Director merupakan orang yang menyiapkan layout agar makanan yang ingin difoto menarik dan berbeda dari foto-foto pada umunya. Food Stylish juga merupakan peran yang penting dalam menghasilkan foto makanan yang cantik, food stylish biasa menyusun makanan yang akan difoto agar tampak menarik dan lezat, seperti terlihat efek lelehan dari makanannya.

Tantangan dari Food Photography pun sangat menarik, yaitu menjadikan makanan lebih menarik dan menggiurkan (Lebih indah dari aslinya), dan dapat menampilkan foto yang lebih mengingatkan rasa, imajinasi yang menarik dan makanannya. Sehingga ketika kita melihat makananya, kita akan sangat tertarik untuk mencoba makanan tersebut.

Untuk mendapatkan hasil foto makan yang baik dan indah, diperlukan juga perlengkapan pendukung yaitu camera, lensa, tripod, lighting, light meter, table top/background and stand, perlengkapan table top dan yang terakhir reflector. Sedangkan property untuk foto yang utama adalah piring, cangkir, sendok, garpu, gelas, dan lain-lain, serta property pelengkapnya yaitu celemek, hiasan, bunga, garnish, dan property dapur seperti alat pemotong, gunting dan sebagainya.

Ada juga persiapan pemotretan yang harus kita lalukan yaitu pertama lakukan checking lampu, lampu bekerja secara baik dan benar, yang kedua lakukan white balance dengan benar, kemudian atur produk dummy sebagai contoh lighting, dan yang terakhir gunakan light meter untuk melakukan check lighting yang diinginkan. Dan yang tidak kalah penting yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan makanan yang dibantu oleh food stylish yaitu pastikan maakanan yang dipotong dalam kondisi yang fresh/ baru, pilih bentuk terbaik jika melibatkan buah-buahan, untuk makanan terkadang tidka perlu matang, dan yang terakhir pastikan bahan-bahan makanan tersebut dalam kondisi yang baik.

Wah, bukankah sangat menarik melakukan food photography? Merupakan suatu tantangan tersendiri untuk kita, apalagi sekarang kita berada di zaman modern yang dimana kita mempunyai gadget untuk berkomunikasi dan foto. Cobalah melakukan foto pada makanan yang sehari-hari yang kita makan lalu lama-kelamaan kita kembangkan. Selamat mencoba.

Seniman Pelestari Budaya Indonesia

             

Sumber: ragamseni.com

            Banyak dari generasi muda mungkin sudah tidak tahu atau malah sudah tidak melestarikan budaya mereka sendiri. Mungkin sekarang beberapa mereka hanya mengetahui apa itu alat music tradisional, tarian tradisional, lagu daerah dan sebagainya tanpa pernah mempraktekannya. Sebagian besar masyarakat tentu sering melihat tarian tradisional terutama pada saat acara adat atau pernikahan. Apakah anda pernah merasa ingin belajar tarian tradisional? Atau mungkin anda ingin melestarikan budaya melalui tarian tradisional?

            Sebelum kita bahas mengenai tarian tradisional lebih dalam, ada baiknya kita mengetahui apa itu tarian tradisional, siapa tokoh yang melestarikan atau perperan dalam tarian tradisional serta bagaimana cara melestarikan tarian tradisional atau budaya-budaya Indonesia yang lain.  Tari tradisional adalah suatu tarian yang pada dasarnya berkembang di suatu daerah tertentu yang berpedoman luas dan berpijak pada adaptasi kebiasaan secara turun temurun yang dipeluk/dianut oleh masyarakat yang memiliki tari tersebut. (sumber: pakmono.com)

            Mungkin banyak dari kita yang mengetahui tarian tradisional tanpa tahu siapa yang berperan melestarikan kebudayaan tersebut. Pada kesempatan ini, saya akan menceritakan sedikit mengenai seniman tari tradisional yang menginspirasi saya dalam melestarikan budaya Indonesia. Ialah Theodora Retno Maruti adalah seorang seniman tari dan maestro tari Jawa klasik gaya Surakarta. Beliau lahir di Solo, Jawa Tengah, 8 Maret 1947, Retno Maruti juga seorang koreografer yang mengembangkan tari Jawa klasik yang dianggap kuno menjadi memukau selera penonton modern dalam beberapa pagelaran monumental. Selain mampu menampilkan seni tradisi dengan suatu kedalaman rasa secara kreatif, Retno Maruti juga berhasil melahirkan seniman dan penari klasik muda. (sumber: Wikipedia)

Sumber: http://carajuki.com/

            Beliau merupakan tokoh yang sangat menginspirasi karena beliau dapat membuat penonton yang menyaksikan tariannya terpukau dan menanggap bahwa tarian tradisional yang dibawakannya tidaklah membosankan. Selain itu, beliau juga merupakan salah satu dosen Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan beliau juga mendirikan serta merupakan pemimpin dari Sanggar Tari Padnecwara.

            Beliau juga sudah mendapatkan banyak penghargaan atas karya-karyanya, seperti Wanita Pembangunan Citra Adikarsa Budaya (1978), Wanita Pembangunan Citra Adikarsa Budaya (1978) dan masih banyak lagi penghargaan yang diterima oleh Beliau. Beliau sangat berperan aktif dalam mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia. Beliau merupakan seniman yang patut kita hargai karya dan dedikasinya.

            Kita sebagai masyarakat Indonesia sebaiknya bangga atas keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, salah satu caranya adalah dengan mempelajari dan melestarikan budaya. Mempelajari budaya disini adalah mencari tahu mengenai budaya-budaya Indonesia, belajar (misalnya dari Youtube, buku, atau mengikuti sanggar), kemudian memperkenalkan budaya kita kepada orang lain bahkan kepada orang dari Negara lain.

            Nah, sekarang bagaimana setelah kalian membaca dan mengetahui tokoh inspiratif ini? Apakah sekarang anda tertarik untuk mempelajari dan melestarikan budaya? Atau anda masih akan tidak peduli dengan budaya Indonesia? Mungkin bila anda masih tidak peduli anda perlu memahami lagi dan mencari tahu lebih banyak mengenai pentingnya budaya Indonesia terutama bagi generasi muda, agar kelak budaya kita dapat dilestarikan lagi dan tidak hilang begitu saja. Oleh sebab itu mulai sekarang kita sebagai generasi muda hendaknya melestarikan warisan budaya. Janganlah kita terlalu tergiur dan terlena dengan budaya dari luar sehingga kita melupakan budaya kita sendiri. Hendaknya kita dapat memilah mana budaya yang cocok dengan budaya Indonesia dan mana budaya yang kurang pas dengan budaya Indonesia. Seperti contohnya tarian modern sekarang sudah sering dipadukan dengan tarian tradisional. Hal ini dapat menjadi contoh bagi para remaja agar tetap dapat menerima budaya lain namun tidak melupakan budayanya sendiri.

Jakarta Kota Megapolitan

Sumber: repository.ui.ac.id/

Sebelumnya pernahkah mendengar tentang Megapolitan? Apasih itu Megapolitan? Mungkin masih banyak dari kita yang belum mengetahui mengenai arti kata tersebut. Megapolitan adalah suatu kota yang mempunyai ciri-ciri jumlah penduduk yang sangat besar, biasanya lebih dari 10 juta jiwa. 

            Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki kota megapolitan, yaitu Jakarta. Sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di Jakarta dengan berbagai alasan, seperti yang kita ketahui Jakarta merupakan Ibu kota dari Indonesia. Banyak sekali orang sari berbagai daerah tinggal di Indonesia, terkadang mereka menetap atau hanya berkunjung lalu kembali ke daerah mereka masing-masing.

            Mungkin masih banyak pertanyaan-pertanyaan dibenak kita, apakah di kota besar dan memiliki banyak penduduk masih mengembangkan kebudayaan dan mencintai kebudayaan asli Indonesia? Atau malah sudah meninggalkan budaya asli Indonesia dan malah memilih budaya luar yang dianggap lebih kekinian dan lebih menarik seiring berkembangnya zaman? Seperti yang kita ketahui bahwa seiring munculnya globalisasi, berdampak besar dalam kehidupan masyarakat terutama dalam bidang budaya, yaitu munculnya Westernisasi. Westernisasi menyebabkan pola pikir masyarakat modern berubah, masyarakat cenderung meninggalkan kebiasaan/budaya lama mereka dan memilih untuk mengikuti budaya luar yang masuk di Indonesia, seperti cara berpakaian, musik, tarian dan sebagainya yang menyebabkan budaya tradisional kita menjadi tertinggal dan lama-kelamaan akan hilang.

            Bagaimana cara mengatasi hal tersebut? Cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menyikapi globalisasi dengan baik. Jadi, kita sebagai masyarakat Indonesia harus bisa memilih dan menyaring kebudayaan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia dengan baik, tidak hanya menerima semua dampak positif dan negatifnya, tetapi mengambil hal positif dan hal yang negative janganlah kita ambil. Dengan menyaring hal positif tersebut kita dapat mengembangkan kebudayaan kita dan dapat belajar budaya baru tanpa meninggalkan budaya lama kita.

            Dikota sebesar Jakarta, masih sering kita temukan kebudayaan asli Betawi yang masih kental, walaupun banyak masyarakat dari luar daerah yang tinggal di Jakarta. Berikut merupakan beberapa kebudayaan asli Betawi yang masih ada sampai saat ini dan masih dilestarikan oleh generasi muda:

1.      1. Ondel-ondel

Sumber: http://www.akarnews.com/

                  Ondel-ondel merupakan kesenian asli Betawi yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah ± 80 cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalamnya. (sumber: Wikipedia) Biasanya Ondel-ondel seringkali kita temukan dibeberapa acara adat Betawi dan tidak jarang kita menemukan kesenian ini dijalanan yang dimainkan oleh seniman Betawi dengan iringan lagu khas Betawi.

2.      2. Roti Buaya

Sumber: https://mudahmenikah.wordpress.com

Roti buaya adalah hidangan Betawi berupa roti manis berbentuk buaya. Roti buaya senantiasa hadir dalam upacara pernikahan dan kenduri tradisional Betawi. Suku Betawi percaya bahwa buaya hanya kawin sekali dengan pasangannya; karena itu roti ini dipercaya melambangkan kesetiaan dalam perkawinan. Pada saat pernikahan, roti diletakkan di sisi mempelai perempuan dan para tamu kondisi roti ini melambangkan karakter dan sifat mempelai laki-laki. Buaya secara tradisional dianggap bersifat sabar (dalam menunggu mangsa). Selain kesetiaan, buaya juga melambangkan kemapanan. Akan tetapi kini dalam simbolisme budaya modern, makna buaya berubah menjadi hal yang buruk, misalnya buaya judi, buaya minum (pemabuk) dan buaya darat (orang yang mata keranjang) (sumber: Wikipedia) Tradisi ini sudah ada sejak lama dan merupakan hal yang wajib disetiap pernikahan adat Betawi dan merupakan suatu simbolis yang tidak dapat lepas dari pernikahan Betawi.

3.      3. Tari Topeng

Sumber: http://jakcity.com/

Tari Topeng Betawi adalah salah satu tarian adat masyarakat betawi di Jakarta yang menggunakan topeng sebagai ciri khasnya. Tarian ini merupakan perpaduan antara seni tari, music, dan nyanyian. Seperti pertunjukan teater atau opera, penari menari dengan di iringi suara music dan nyanyian. Tari Topeng Betawi lebih bersifat teatrikal dan komunikatif lewat gerakan. (sumber: negerikuindonesia.com) Tarian ini sering kita jumpai pada perayaan Betawi dan juga pada pentas seni,

            Selain ketiga kebudayaan tersebut, masih banyak kebudayaan Betawi lain yang masih kental dan masih dilestarikan oleh generasi-generasi muda. Jadi, dikota sebesar Jakarta yang memiliki penduduk yang banyak pun masih saja mengembangkan dan melestarikan budaya mereka, budaya tersebut dikembangkan agar anak cucu mereka kelak juga dapat mengetahui dan melestarikan kebudayaan tersebut. Selain itu, yang tidak bisa dihilangkan dari suatu kota/daerah adalah makanan khasnya. Masyarakat Betawi memperkenalkan makanan khas Betawi yang mampu menarik perhatian masyarakat dan mempunyai rasa yang enak, yaitu kerak telor. Makanan sering kita jumpai dalam acara tahunan Jakarta (Ulang Tahun Jakarta) dan bahkan sekarang makanan khas ini sudah dapat kita temui disekitaran jalan di Jakarta bahkan juga dapat kita temui di beberapa tempat makan di Jakarta. Jadi, anggapan bahwa dikota besar budaya tradisional sudah memudar bahkan tidak ada itu adalah salah, masyarakat Jakarta mampu menyaring kebudayaan lain yang masuk tetapi terus melestarikan kebudayaan mereka dan hal ini patut menjadi contoh bagi seluruh masyarakat agar tetap mencintai budaya sendiri dan dapat mengajarkan kebudayaan kita kepada generasi-generasi yang akan datang. 

Mencintai Budaya Indonesia

Sumber: http://penry.deviantart.com/

Indonesia merupakan Negara yang indah dan memiliki banyak sekali suku, bangsa, bahasa dan juga budaya. Tidak heran banyak warga Negara lain yang senang berlibur dan menelusuri kebudayaan serta keindahan Indonesia. Kita sebagai warga Negara Indonesia juga harus merasa bangga karena memiliki Negara yang mempunyai beragam keunikan dan keindahan alam serta budayanya, tapi terkadang sering kita tidak menyukurinya dan malah merusak keindahan alam serta meninggalkan kebudayaan kita dan memilih mempelajari budaya asing yang sedang menjadi trend. Lalu, bila kita sebagai warna Negara Indonesia saja tidak mencintai budaya sendiri, maka siapa lagi yang akan mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia? Atau kita harus menunggu budaya kita direbut oleh orang lain? Jangan sampai hal itu terjadi dan akan mendatangkan penyesalan yang mendalam terhadap kita semua.

            Cinta merupakan suatu ungkapan rasa/ kasih sayang kita terhadap suatu hal atau seseorang. Rasa cinta bisa kepada seseorang, kepada suatu hal, suatu daerah, budaya maupun cinta terhadap tanah air kita. Untuk menunjukkan rasa cinta kita terhadap Indonesia dapat dilakukan dari hal kecil/mudah sampai ke hal-hal besar. Rasa cinta terhadap Negara kita juga dapat dilakukan oleh semua orang, tidak ada batasan usia, jenis kelamin dan lainnya. Hal kecil yang dapat kita lakukan sebagai wujud cinta terhadap budaya kita yaitu dengan merasa bangga terhadap budaya kita, bertutur kaya yang sopan dan santun sesuai dengan budaya kita, dan sebagainya. Dengan mempelajari suatu kebudayaan juga merupakan wujud cinta kita terhadap budaya. Dari hal-hal kecil yang kita lakukan dapat memberikan perubahan yang baik terhadap perkembangan kebudayaan Indonesia.

            Cara lain yang dapat kita lakukan untuk melestarikan serta mencintai budaya Indonesia adalah, sebagai berikut:

1.     1.  Menggunakan Produk Asli Indonesia

Dengan menggunakan produk asli Indonesia, seperti mengenakan pakaian Batik atau pakaian adat saat menghadiri suatu acara. Dengan mengenakan Batik, sudah menunjukkan rasa bangga kita terhadap produk asli Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Batik merupakan kesenian asli Indonesia yang sangat indah dan berasal dari berbagai daerah, seperti Batik Solo, Batik Cirebon dan lain-lain. Setiap daerah memiliki corak Batik yang berbeda-beda dan membuat keunikan tersendiri bagi Batik, tidak heran bila banyak sekali wisatawan yang membeli dan bahkan mengkoleksi Batik saat berkunjung ke suatu daerah. Kita sebagai warga Negara Indonesia harus berbangga karena Batik yang merupakan budaya asli Indonesia sudah diakui oleh dunia dan pada tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

2.      2. Menonton Pagelaran Seni

Dengan menyaksikan pagelaran seni, juga dapat menumbuhkan rasa cinta kita terhadap budaya Indonesia. Pasti banyak dari kita yang belum mengetahui semua budaya yang ada di Indonesia, untuk mengetahui budaya Indonesia kita dapat mencaritahu melalui internet atau menonton langsung pagelaran seni, seperti seni tari, alat music tradisional, dan menonton kebudayaan Indonesia lainnya (Reog Ponorogo, dll). Dengan kita menonton/menyaksikan budaya-budaya Indonesia, lama-kelamaan kita akan menganggap bahwa kebudayaan Indonesia menarik untuk dipelajari, merasa bangga terhadap kebudayaan kita, dan kita juga akan mencintai serta melestarikan kebudayaan kita.

3.      3. Mempelajari Budaya

                  Setelah mencaritahu dan mengenal kebudayaan Indonesia, kita pasti ingin melestarikan dan mengajarkan budaya tersebut kepada generasi penerus kita. Mempelajari kebudayaan bisa dilakukan dengan mengikuti les atau sanggar seni dan bisa juga belajar dengan sendirinya, yaitu mempelajari dari buku atau internet dan mempraktekkannya. Dengan terus-menerus mempelajari kebudayaan, akan menambah nilai positif untuk diri kita yaitu kita semakin cinta akan kebudayaan serta Negara kita.

4.      4. Tidak Menghina Budaya Lain

                 Cara menunjukkan rasa cinta terhadap budaya kita, dapat dilakukan dengan bangga terhadap budaya sendiri, akan tetapi kita tidak boleh menghina kebudayaan lain, seperti menghina kebudayaan Negara lain atau kebudayaan dari daerah lain (yang berbeda dengan kita). Seharusnya kita bisa menerima segala perbedaan dan juga kita dapat belajar atau mencaritahu tentang kebudayaan lain, sehingga kita dapat memperoleh pengetahuan tentang budaya lain dan kita bisa menggembangkan budaya kita sendiri menjadi lebih baik dari sebelumnya agar orang lain dapat mencintai dan menghargai kebudayaan kita juga. Jadi saling menghargai juga merupakan wujud cinta terhadap tanah air kita.

Sumber: http://titikvisual.blogspot.co.id/

Itulah beberapa cara yang mudah untuk mengungkapkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia, masih banyak cara yang dapat kita tunjukkan dalam mencintai kebudayaan Indonesia. Jangan sampai kita sebagai warga Negara Indonesia asli merasa malu terhadap budaya kita yang justru dikagumi oleh warga Negara lain yang melihat dan mengetahuinya, seperti wisatawan dari Negara lain sangat suka dengan budaya Indonesia, seperti wayang, tarian dan batik. Biasanya mereka datang kesuatu daerah untuk menemukan hal baru yang unik dan tidak ada dinegaranya seperti melihat tarian-tarian tradisional dan mempelajari budaya tradisional Indonesia lainnya.  Sebagai generasi muda sebaiknya kita memahami dan mempelajari kebudayaan Indonesia yang ada agar kita dapat memperkenalkan seluruh kebudayaan Indonesia kepada dunia. 

Jadi, mulai dari sekarang kita sebagai generasi muda yang memiliki banyak kebudayaan di Indonesia harus menghargai, bangga serta mencintai kebudayaan kita tanpa menghina atau menjatuhkan kebudayaan lainnya. Jadi, setelah membaca artikel ini apakah Anda masih malu dengan kekayaan kebudayaan Indonesia? Marilah kita cintai budaya kita, sebelum budaya kita diambil oleh Negara lain.